Huawei Geser Apple, Jadi Raja Baru Pasar Smartwatch Dunia

 Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Huawei berhasil menyalip Apple dan merebut posisi puncak pasar jam tangan pintar (smartwatch) global pada kuartal II 2025 (April–Juni). Data ini terungkap dalam laporan terbaru Counterpoint Research

Laporan tersebut juga mencatat bahwa secara keseluruhan, pengiriman smartwatch dunia tumbuh 8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Angka ini menjadi sinyal kebangkitan setelah industri jam tangan pintar sempat mengalami penurunan selama lima kuartal berturut-turut sejak awal 2024.

Huawei Catat Lonjakan 52%

Huawei tampil sebagai motor utama pertumbuhan berkat lonjakan pengiriman 52% YoY (year-on-year). Perusahaan asal Tiongkok itu kini menguasai 21% pangsa pasar global, rekor tertinggi dalam sejarah kiprahnya di industri smartwatch.

Menurut Anshika Jain, Senior Research Analyst Counterpoint, ada tiga faktor utama yang membuat Huawei melesat:

  • Portofolio produk yang semakin beragam

  • Momentum penjualan yang kuat di pasar domestik (China)

  • Harga kompetitif di segmen menengah hingga premium

Lebih dari tiga perempat pengiriman Huawei berasal dari China, dengan rentang harga produk di kisaran USD 100–400 (Rp1,6 juta–Rp6,5 juta). Namun, Huawei tidak hanya puas di dalam negeri—mereka juga gencar melakukan ekspansi ke Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasifik.

Strategi ekosistem terintegrasi Huawei, yang menghubungkan smartwatch dengan smartphone dan perangkat lain, ikut menjadi kunci sukses mereka.

Apple Turun Tahta, tapi Tetap Kuat

Sementara itu, Apple yang selama ini mendominasi pasar smartwatch harus rela turun ke posisi kedua dengan pangsa pasar 17%. Angka ini turun 2% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Meski begitu, Apple tetap memimpin segmen advanced smartwatch, yaitu jam tangan pintar dengan sistem operasi tingkat tinggi yang mendukung aplikasi pihak ketiga, seperti WatchOS (Apple) dan WearOS (Samsung).

Slot Pragmatic 2025

Kekuatan ekosistem iOS dan loyalitas pengguna membuat Apple masih sulit disaingi di kelas premium, meskipun tren penurunan pengiriman sudah terjadi selama tujuh kuartal berturut-turut.

Persaingan Vendor Lain

Selain Huawei dan Apple, laporan Counterpoint juga menyoroti perkembangan merek-merek lain:

  • Xiaomi – Naik ke posisi ketiga dengan pangsa pasar 9%, berkat pertumbuhan pengiriman 38% YoY. Produk basic smartwatch terjangkau menjadi senjata utamanya di berbagai negara.

  • Imoo – Bertahan di posisi keempat dengan market share 7%, tumbuh 21% YoY, dan masih menjadi pemimpin pasar jam tangan pintar anak.

  • Samsung – Turun ke posisi kelima dengan pangsa pasar 6%, merosot 3% YoY, meski tetap kuat di kelas advanced smartwatch berkat seri Galaxy Watch.

Dengan capaian ini, Huawei resmi mencatat tonggak sejarah baru di industri wearable global. Dominasi Apple mulai mendapat tantangan serius, sementara vendor-vendor lain seperti Xiaomi dan Imoo semakin agresif memperluas segmen masing-masing.

Pertarungan di pasar smartwatch global 2025 diprediksi bakal makin sengit, terutama jelang akhir tahun ketika produk-produk baru biasanya dirilis untuk menarik konsumen.


Posting Komentar

0 Komentar