Apple resmi merilis iPhone 17 yang membawa sejumlah pembaruan untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern. Meski perangkat terbaru ini belum hadir di Indonesia, kehadirannya sudah menarik perhatian masyarakat, termasuk WNI yang berada di luar negeri.
Salah satunya adalah Muhammad Hafidz Alfurqan (27), mahasiswa asal Palembang yang tengah menempuh studi di Macquarie University, Sydney. Hafidz menjadi salah satu pembeli pertama iPhone 17 di Australia dan membagikan ceritanya tentang perjalanan mendapatkan perangkat tersebut.
Perjuangan dan Konsistensi
Menurut Hafidz, memiliki iPhone 17 bukanlah hal mudah. Ia menabung cukup lama dari hasil karyanya sebagai konten kreator digital.
“Bagi saya, ini bukan hanya soal membeli perangkat, tapi juga tentang usaha yang saya lakukan selama bertahun-tahun sambil kuliah,” ujarnya.
Hafidz yang mengambil jurusan Master of Creative Industries dan Master of Media Communication ini aktif membuat konten sejak lama. Ia memanfaatkan media sosial untuk berbagi tutorial desain, vlog, hingga cerita kesehariannya di Australia. Meski harus membagi waktu antara kuliah dan berkarya, ia tetap konsisten hingga bisa membeli perangkat yang diimpikan.
iPhone 17 untuk Mendukung Kreativitas
Hafidz menuturkan bahwa iPhone 17 sangat membantu aktivitasnya sebagai konten kreator. Mulai dari kamera yang lebih canggih, chip terbaru yang lebih cepat, hingga jaringan 5G yang lebih stabil menjadi faktor penting dalam mendukung produktivitas.
“Bagi saya, upgrade ini bukan soal gaya, tetapi lebih kepada bagaimana perangkat ini bisa meningkatkan kualitas konten yang saya buat,” katanya.
Ia juga membagikan pengalaman melalui unggahan media sosialnya dengan pesan inspiratif bahwa setiap langkah kecil bisa menjadi pintu menuju kesempatan baru.
Harapan untuk Indonesia
Sebagai mahasiswa yang jauh dari tanah air, Hafidz berharap iPhone 17 segera tersedia di Indonesia agar lebih banyak pengguna, khususnya anak muda dan pelaku kreatif, bisa merasakan manfaatnya.
“Teknologi seperti ini bisa membuka peluang besar, terutama untuk bidang kreatif,” tambahnya.
Inspirasi bagi Mahasiswa Lain
Kisah Hafidz menunjukkan bagaimana kerja keras, konsistensi, dan semangat pantang menyerah dapat mewujudkan impian. Dari Palembang hingga Sydney, ia membuktikan bahwa usaha yang dilakukan dengan tekun dapat membawa hasil nyata.
0 Komentar